Jumat, 2 Mei 2025

Terbit : Sen, 24 Maret 2025

Keutamaan Malam Lailatul Qodar

Oleh : ath-thoyyibah Ibadah
Keutamaan Malam Lailatul Qodar

Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh berkah dan keutamaan, yang setiap Muslim sangat dinantikan setiap tahunnya, terutama pada bulan Ramadan. Malam yang mulia ini dipercaya sebagai malam yang lebih baik daripada seribu bulan, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan” (QS. Al-Qadr: 1-3).

Keutamaan malam Lailatul Qadar tidak hanya terletak pada pahala yang berlipat ganda, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui berbagai ibadah. Pada malam tersebut, setiap amal kebaikan yang dilakukan akan mendapatkan ganjaran yang sangat besar. Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti shalat malam (qiyamullail), membaca Al-Qur’an, berzikir, dan berdoa. Dalam keheningan malam yang suci ini, hati dan pikiran menjadi lebih tenang sehingga doa-doa yang dipanjatkan diyakini akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Malam Lailatul Qadar juga memiliki makna mendalam dalam pembentukan karakter dan spiritualitas seorang Muslim. Di malam yang penuh berkah ini, setiap individu mendapatkan kesempatan untuk membersihkan hati dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu. Ibadah yang dilakukan dengan sepenuh hati pada malam tersebut bisa menjadi titik balik dalam hidup seseorang untuk kembali ke jalan yang lurus. Melalui kesungguhan dan keikhlasan dalam berdoa, seseorang dapat memohon ampunan, memohon petunjuk, serta memohon keberkahan dalam kehidupan dunia dan akhirat.

Tak hanya itu, Lailatul Qadar juga mengandung pesan penting tentang pentingnya waktu. Malam ini mengajarkan kepada kita bahwa setiap detik dalam hidup sangat berharga dan seharusnya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk beribadah dan berbuat kebaikan. Dalam kehidupan yang serba cepat dan sering kali penuh dengan rutinitas duniawi, momen untuk merenung dan beribadah pada malam Lailatul Qadar mengingatkan umat Islam untuk tidak melupakan tujuan hidup yang sebenarnya, yaitu beribadah kepada Allah SWT.

Selain itu, malam yang penuh keajaiban ini juga diyakini sebagai saat yang tepat untuk melakukan introspeksi diri. Umat Islam dianjurkan untuk merenungi amal perbuatan selama setahun, mengevaluasi kesalahan, dan bertekad untuk memperbaiki diri di masa depan. Pengalaman spiritual yang dirasakan pada malam tersebut dapat memberikan motivasi yang besar untuk terus memperbaiki hubungan dengan Sang Pencipta. Banyak hadis menyebutkan bahwa doa yang dipanjatkan pada malam Lailatul Qadar memiliki keistimewaan tersendiri karena kekhusyukan dan keikhlasan yang tercermin dalam setiap lafadznya.

Tak heran jika setiap umat Muslim berlomba-lomba mencari malam Lailatul Qadar, meskipun tanggal pastinya tidak diketahui. Tradisi dan kebiasaan untuk mengamalkan ibadah pada sepuluh malam terakhir Ramadan semakin menegaskan betapa pentingnya malam ini. Kegiatan seperti tarawih, tadarus, dan kajian keislaman sering kali menjadi agenda utama umat dalam menantikan malam yang penuh berkah tersebut.

Secara keseluruhan, Lailatul Qadar merupakan momen yang luar biasa dalam kalender Islam. Malam ini tidak hanya menawarkan pahala yang berlipat ganda, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai spiritual yang mendalam seperti introspeksi, perbaikan diri, dan pemahaman akan arti waktu. Oleh karena itu, setiap Muslim hendaknya memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, dengan harapan mendapatkan ampunan, petunjuk, serta keberkahan yang dapat mengubah hidup menjadi lebih baik, baik di dunia maupun di akhirat.

Tulis komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Musholla Ath-Thoyyibah
Jl Donggala No 3 Komplek Kantor KSOP Kelas II Cirebon
Luas Tanah75 m2
Luas Bangunan44 m2
Status LokasiHPL
Tahun Berdiri1995
  • Setiap hari Selasa diadakan kajian rutin mulai dari pukul 12.00 s.d. pukul 13.00 (bada dzuhur) terbuka untuk umum. | Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah 2025 Masehi mohon maaf lahir dan batin.